Dua Wilayah Purwakarta 'Disulap' Jadi Kebun Kelor Lengkap Pabriknya, Prospek Ekspor Sampai Rusia hingga Eropa
--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Lahan seluas 500 hektare di Kabupaten Purwakarta, bakal disulap jadi perkebunan pohon kelor lengkap dengan pabrik teh kelor yang siap ekspor. Seperti Suadi Arabia, Jepang, Rusia dan sejumlah negara Eropa.
Hal itu diungkapkan langsung Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Petani Rempah Indonesia (DPN PPRI), Ivan Kuntara kepada awak media pada Selasa, Selasa 21 November 2023.
Kata Ivan, Kabupaten Purwakarta dipilih sebagai pilot project perkebunan pohon kelor. Perkebunan kelor itu akan dipusatkan di Kecamatan Maniis dan Tegalwaru.
Apalagi dirinya telah menjajaki project tersebut ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang diterima Staf Ahli Bidang Pangan KLHK, Indra Exploitasia Semiawan pada Senin 20 November 2023 silam.
Selain untuk kelor, Ivan menyebutkan bahwa rencananya dibuka juga perkebunan pohon kemiri sunan seluas 2.000 hektare di Kecamatan Sukasari.
Menurut dia, budidaya kelor dan kemiri sunan memiliki prospek yang cerah di masa depan. Daun kelor dengan berbagai olahannya saat ini sudah sangat digandrungi. Daun dengan berbagai khasiat ini dikonsumsi untuk kesehatan.
"Program ini dilaksanakan sebagai pilot project nasional. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi rakyat yang berbasis pertanian dan perkebunan," kata Ivan.
Dia menambahkan, setelah lahan dibuka, warga setempat akan diberi kesempatan untuk menggarap.
Dari 500 hektare perkebunan kelor, setiap warga akan memperoleh masing-masing seluas 2 hektare.
"Jadi kami akan mengajak 250 petani. Mereka akan terbagi dalam 25 kelompok tani," ujarnya.
Direncanakan program ini akan dimulai pada triwulan pertama tahun 2024.
"Akan ada tiga orang menteri yang akan kami undang. Terdiri dari Menteri Pertanian yang akan melakukan penanaman perdana, Menteri LHK untuk penyerahan lahan secara resmi, dan Menteri Perindustrian yang akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik teh kelor," kata Ivan.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pabrik Teh Kelor yang akan dibangun, dipastikan akan merekrut banyak tenaga kerja lokal.
"Produksi dari pabrik ini akan diekspor ke Saudi Arabia, Jepang, Rusia, dan beberapa negara Eropa," ujar Ivan Kuntara. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: